16 Oktober jam 19:00 - 26 Oktober jam 16:30
Jl. Taman Srigunting No. 5-6
Semarang, Indonesia
Andy tidak mengikuti cara lazim dalam membuat landscape yaitu melukis langsung on the spot, namun Andy tidak meloncat ke imajinasi dan melukis landscape yang imajiner.Semua lukisannya menunjukkan upaya mempertahankan autentisitas landscape yang dilihatnya dalam kenyataan walau tidak seperti landscape yang dibayangkannya.Penjelajahan kemudian dilakukannya adalah membuat sejumlah besar foto dan browsing , men-download , memilih untuk diamati lebih khusus, tidak melengkapi tetapi dengan hati hati mengedit bagian bagian tertentu atau menyatukan beberapa foto
Semua karya Andy pada pameran ini memang memancing pemikiran visioner tentang perkembangan urban yang tidak terkendali. Akan tetapi representasi pada karya karya Andy bukan representasi yang berujung hanya pada pemikiran tentang sesuatu kenyataan – didunia eksternal – mencari kebenaran obyektif. Landscape pada karya karyanya berkaitan pula dengan pemikiran abstrak ( tidak praktis) didunia internal yang bersumber pada pengalaman personal, mindset dan visi tentang kehidupan – ekspresi emosi yang berkaitan dengan berbagai rasa yang muncul dari insight. Maka persoalan urban yang tanda tandanya terbaca cukup jelas pada karya karya landscape Andy,bukan satu satunya persoalan. Masalah urban yang dilematis ini adalah “ resonansi” dilema lain yang muncul pada dorongan rasa yang mendasari ungkapan ungkapan Andy.
Semua karya Andy pada pameran ini memang memancing pemikiran visioner tentang perkembangan urban yang tidak terkendali. Akan tetapi representasi pada karya karya Andy bukan representasi yang berujung hanya pada pemikiran tentang sesuatu kenyataan – didunia eksternal – mencari kebenaran obyektif. Landscape pada karya karyanya berkaitan pula dengan pemikiran abstrak ( tidak praktis) didunia internal yang bersumber pada pengalaman personal, mindset dan visi tentang kehidupan – ekspresi emosi yang berkaitan dengan berbagai rasa yang muncul dari insight. Maka persoalan urban yang tanda tandanya terbaca cukup jelas pada karya karya landscape Andy,bukan satu satunya persoalan. Masalah urban yang dilematis ini adalah “ resonansi” dilema lain yang muncul pada dorongan rasa yang mendasari ungkapan ungkapan Andy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar