Bibir kita telah tercipta dalam proporsi yang indah
Hati kita juga telah diciptakan dengan keadaan yang sebaik-baiknya
Jagalah jangan sampai bibir jadi berduri
Peliharalah lidah jangan sampai bertanduk
Gigi janganlah sampai bertaring yang selalu mengucurkan darah segar karena menghisap sesama
Janganlah bibir dan mulut yang indah itu digunakan untuk menebar maut
Janganlah hati yang suci itu seperti air comberan dipojok bak penampungan sampah yang penuh dengan virus-virus yang mematikan
Matahari selalu menyapa kita dipagi hari
Indahnya Sang Matahari yang menyapa kita dibalik pohon cemara
Bersinarlah kebaikan kita bagi sesama dan seluruh alam semesta
Karena sebenarnya kita mempunyai tugas kewajiban untuk menebar kebaikan sebagaimana indahnya matahari yang menyapa dedaunan di setiap paginya.
Hidup adalah keteraturan
Hidup adalah pilihan
Memilih yang juga harus menghormati pilihan orang lain yang baik
Belajarlah terus menerus karena engkau belum cukup menggali ilmu, capailah ilmu setinggi mungkin hingga engkau tahu bahwa mereka sebenarnya adalah saudaramu,
Jangan menghambakan dirimu kepada uang karena uang hanyalah secarik kertas ciptaan manusia
Cintailah yang mencintaimu karena DIAlah yang sesungguhnya mutlak engkau cintai
Sehingga dengan dasar kecintaan itu engkau menebar kemuliaan kepada siapapun di alam dunia yang indah tapi hanyalah sementara.
Wiajanarko
03 Nopember 2012
Matahari selalu menyapa kita dipagi hari
Indahnya Sang Matahari yang menyapa kita dibalik pohon cemara
Bersinarlah kebaikan kita bagi sesama dan seluruh alam semesta
Karena sebenarnya kita mempunyai tugas kewajiban untuk menebar kebaikan sebagaimana indahnya matahari yang menyapa dedaunan di setiap paginya.
Hidup adalah keteraturan
Hidup adalah pilihan
Memilih yang juga harus menghormati pilihan orang lain yang baik
Belajarlah terus menerus karena engkau belum cukup menggali ilmu, capailah ilmu setinggi mungkin hingga engkau tahu bahwa mereka sebenarnya adalah saudaramu,
Jangan menghambakan dirimu kepada uang karena uang hanyalah secarik kertas ciptaan manusia
Cintailah yang mencintaimu karena DIAlah yang sesungguhnya mutlak engkau cintai
Sehingga dengan dasar kecintaan itu engkau menebar kemuliaan kepada siapapun di alam dunia yang indah tapi hanyalah sementara.
Wiajanarko
03 Nopember 2012