Jumat, 07 September 2012

= Syawalan GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yogyakarta, 7 September 2012

SYAWALAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Cuplikan Pidato dari Sri Sultan Hamengkubuwono X saat SYAWALAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
-----------

Beberapa bulan yang lalu kami berada di Semarang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah di Semarang, dimana saat itu  Bapak Komandan KODIM maupun Kapolres seluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta, dimana kesempatan pada waktu itu saya bisa dialog bersama mereka, bagaimana untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga masyarakat baik di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Saya perlu menyampaikan kepada Pak Wali, Pak Camat, Pak Lurah, dan segala perangkat yang ada dikampung-kampung.

Sesuai dengan Undang-Undang kalau kita bicara yang menyangkut tentang ketahanan masyarakat, menyangkut masalah ketertiban dan keamanan masyarakat, kalau TNI dan Polri itu dikatakan adalah Pembina Teritorial, Kepala Daerah itu adalah Pembina Wilayah.

Pengertian Pembina Wilayah itu saya mohon kepada para perangkat Pemerintah Daerah Kota jangan hanya berasumsi untuk mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, bagaimana  APBD bisa dijalankan dengan baik, tidak...,setiap gejolak yang ada di masyarakat itu adalah tanggung jawab Pembina Wilayah.

Kepala Daerah, Kepala Camat, Pak Lurah, dan segenap warga institusi yang ada dikampung-kampung, itu namanya pembinaan wilayah, jadi jangan sekali-kali ada keresahan sudah minta Polisi untuk terjun, kalau caranya seperti itu maka hancur Polisi kita,  institusinya kewenangan Pemerintah Daerah , kecuali kalau keresahan itu sudah menimbulkan kecenderungan kekerasan  tindak pidana kriminalitas, mestinya baru Polisi yang turun tangan.




Tidak ada komentar: