YOGYAKARTA SPECIAL REGION.Turut Berpartisipasi Peduli Kepada Bumi Dan Mempercantik Indahnya Dunia. Hamemayu Hayuning Bawana.Menjaga hubungan baik dengan manusia, sesama makhluk, alam semesta dan dengan Yang Maha Kuasa (HB I ). Rahayuning Bawono Kapurbo Waskitaning Manungso, yang berarti kelestarian dunia itu berawal dari kewaspadaan manusia. Website DIY pewaris budaya Adiluhung Universal dari DIY. Website http://www.daerahistimewayogyakarta.com/
Selasa, 22 Januari 2013
= Selokan Mataram
Salah satu bagian kecil dari Selokan Mataram
Selokan MATARAM yang indah karya Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Selokan Mataram dibangun karena inisiatif dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX saat itu.
Jepang saat itu membutuhkan penduduk pribumi untuk dipekerjakan sebagai romusha untuk mendukung misi - misi penjajahannya terhadap bangsa Indonesia.
Dengan cerdiknya Sri Sultan Hamengkubuwono IX mempengaruhi Jepang saat itu agar menyetujui pembuatan kanal atau selokan mataram tersebut dengam tenaga kerja dari Jogjakarta, harapan daripada Sri Sultan Hamengkubuwono IX tersebut agar rakyat Jogja terlepas dari keharusan untuk menjadi Romusha yang pastinya nantinya akan kleleran dan kurus kering kerontang karena kerja rodi dan tidak digaji oleh Jepang.
Strategi Sri Sultan Hamengkubuwono IX berjalan dengan baik, sehingga warga Jogja tidak jadi menjadi romusha dan kemudian bekerja sebagai pekerja pembuat kanal atau Selokan Mataram tersebut, luar biasanya justru yang menggaji para pekerja tersebut adalah Jepang...
Maturnuwun kagem Sri Sultan Hamengkubuwono IX, siapa tahu jika tidak ada pembuatan kanal tersebut mungkin kakek saya sudah jadi romusha dan pulang kampung tinggal nama....
Mataram oh Mataram, semoga jasamu selalu diingat oleh anak cucu bangsa Indonesia. Semoga para petani sejahtera karena padinya mendapat pengairan yang cukup, sehingga Kali Progo dan Kali Opak merasa senang karena apa yang dimilikinya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk umat manusia...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar